Gaji Belum Terbayar, Pemain Persebaya Saling Pukul

Gaji Belum Terbayar, Pemain Persebaya Saling Pukul
Gaji Belum Terbayar, Pemain Persebaya Saling Pukul

Melihat pertengkaran antara pemain asuhannya, Rahmad Darmawan (RD) selaku pelatih Persebaya langsung sigap dengan mendamaikan mereka. Tentu saja dia tidak ingin persiapan away Persebaya rusak karena kondisi internal yang tidak kondusif.

Dia langsung mendamaikan ketiga pemain itu dan game kembali dilanjutkan. "Kejadian seperti ini bisa terjadi dan menjadi bumbu dalam tim. Memang ada sedikit kesalah pahaman, tetapi yang terpenting segalanya sudah terselesaikan," kata RD kepada Jawa Pos.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu tidak memungkiri bahwa suasana psikologis tim memang berpengaruh besar kepada terjadinya insiden seperti itu. Kebetulan, para pemain dan juga RD sendiri belum menerima gaji Juni dan Juli. Adapun gaji Mei, telah diselesaikan sebelum lebaran.

Gaji belum terbayar dan tuntutan besar dari manajemen untuk selalu meraih hasil positif jelas menjadi hal yang berat buat para pemain. Terlepas dari tekanan itu, RD mengaku pertengkaran dalam tim sudah jadi hal biasa.

"Saya juga sering mengalami kejadian seperti ini. Dulu di SFC dan Arema musim lalu juga pernah pemain saya terlibat konflik. Toh, itu saya anggap sebagai bagian dari friksi yang biasa terjadi dalam suatu keluarga," tegasnya.

Adapun latihan, RD menilai berjalan cukup baik. Para pemain punya semangat juang yang bagus. "Karena ini juga game internal antara tim utama dan cadangan, jelas pemain juga ingin menunjukkan potensinya. Ada motivasi besar terlihat di situ, ini baik bagi tim, tetapi saya juga tidak membenarkan tindakan kasar tersebut," lanjutnya. (nap/ham)


SIDOARJO - Suasana internal Persebaya Surabaya sedang bergolak. Mereka menyiapkan diri menjelang laga away melawan Persiram Raja Ampat (9/8) dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News