Gaji Guru Honorer Minimal Rp 3 Juta!
jpnn.com - JAKARTA - Salah satu tuntutan aksi demo honorer kagetori dua (K2) adalah perbaikan upah minimum pendidikan (UMP). Pasalnya, guru honorer hanya digaji di bawah Rp 300 ribu per bulan. Itu pun kadang dibayarkan tiap tiga bulan sekali.
"Guru itu juga manusia, apa cukup dibayar segitu? Di mana rasa kemanusiaan pemerintah? Mereka dipekerjakan layaknya guru PNS tapi hak-haknya dikebiri," tegas Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo dalam konpres PB PGRI, KSPI, dan FHK2I di Jakarta, Senin (14/9).
Menurut Sulityo, standar minimal gaji guru honorer Rp 3 juta karena mereka harus membeli buku untuk menambah kompetensi. Berbeda dengan buruh yang tidak perlu membeli buku dan lain-lain.
"UMP guru honorer harus lebih tinggi daripada buruh karena ada ongkos pendidikan di sana," ujar Sulistyo.
Hal itu mendapat dukungan dari Sekjen KSPI Muhammad Rusdi. Menurutnya, kalau UMR buruh UMR Rp 2,9 juta, guru honorer harus Rp 3,1 juta.
"Tahun depan, buruh harus naik UMP-nya menjadi Rp 3,3 sampai Rp 3,5 juta per bulan. Berarti guru honorer mesti lebih tinggi dari itu," tegas Rusdi. (esy/jpnn)
JAKARTA - Salah satu tuntutan aksi demo honorer kagetori dua (K2) adalah perbaikan upah minimum pendidikan (UMP). Pasalnya, guru honorer hanya digaji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi