Gaji Guru Honorer Naik jadi Rp 2,6 Juta
jpnn.com, MALANG - Honorer K2 yang nantinya tidak lolos seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), akan tetap bekerja dengan gaji sesuai UMR (upah minimum regional). Begitu juga gaji guru tidak tetap (GTT).
Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan sudah membicarakan masalah gaji dimaksud dengan kementerian keuangan.
”Saya sudah ketemu dengan tim Kementerian Keuangan dan sudah kita sampaikan kepada Bu Menteri Keuangan, sekarang sedang di tahap pematangan,” ujar Muhadjir saat kunjungan ke Kota Malang beberapa waktu lalu.
Rencananya, gaji guru honorer ini bisa naik tahun depan. Untuk Kota Malang, berarti per guru honorer menerima gaji Rp 2,6 juta.
Tetapi jika tidak bisa dilaksanakan tahun depan, paling lambat bisa dilaksanakan pada 2023, setelah pengangkatan guru honorer melalui PPPK tuntas.
Sementara, dana untuk gaji GTT ini, rencananya akan diambilkan dari dana alokasi umum (DAU), sehingga tidak perlu dibebankan kepada APBD. APBD bisa digunakan untuk keperluan lain terkait kebutuhan sekolah. Minimal, meng-cover mana saja pos pengeluaran terbesar di sekolah selain gaji guru.
BACA JUGA: PermenPAN RB No 2 Tahun 2019: Syarat Berlapis Honorer K2 Daftar PPPK
Sementara, dari data yang berhasil dikumpulkan Radar Malang (Jawa Pos Group), selama ini rentang gaji guru honorer berkisar antara Rp 1,2 juta–Rp 1,5 juta. Ini disesuaikan dengan jam mengajar para GTT dan besaran alokasi dana sekolah.
Gaji guru honoror akan dinaikkan paling tidak tahun depan, setara dengan UMR alias upah minimum regional.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- Bertemu Wamendikdasmen, Forum ASN PPPK Ajukan 10 Permintaan, Semoga Dikabulkan
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ada Kendala, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Pemda Diminta Gercep
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Masih Banyak, Semoga Semua Honorer Lulus, Analisis Ahli Begini