Gaji Guru Sedot Rp214 Triliun Anggaran Pendidikan
Selasa, 22 Juni 2010 – 19:15 WIB

Gaji Guru Sedot Rp214 Triliun Anggaran Pendidikan
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, pembayaran gaji dan tunjangan profesi guru atau tenaga pendidik menyedot pengeluaran terbesar di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Mendiknas menjelaskan, di dalam APBN memang dialokasikan dana pendidikan yang mencapai angka Rp 214 triliun. Namun pada kenyataannya, sebanyak 70 persen atau sekitar Rp149 triliun dari anggaran tersebut dihabiskan hanya untuk gaji dan tunjangan bagi guru dan dosen. Lebih jauh Nuh mengatakan, hingga saat ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari SPP perguruan tinggi tidak mampu menutupi kekurangan tersebut, mengingat nilainya hanya sebesar Rp 8 triliun. Oleh karena itu, pihaknya memperkirakan anggaran pendidikan pada 2014 nanti akan mencapai Rp 330 triliun.
“Anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari APBN itu tidak mampu membiayai seluruh kebutuhan peningkatan mutu pendidikan karena mayoritas dana habis untuk gaji guru dan dosen,” keluh M Nuh ketika ditemui usai membuka kegiatan International Conference on Best Practice II, di Hotel Aston Marina, Jakarta, Selasa (22/6).
Baca Juga:
Mendiknas menjabarkan, jika 2,6 juta guru sudah tersertifikasi maka tunjangan profesi yang mesti dibayar mencapai Rp 62 triliun. Jadi, lanjut Nuh, meskipun akan ada penambahan biaya, anggaran yang tersedia tetap dan tidak berubah. Dengan keterbatasan ini, Nuh mengakui bahwa pihaknya tidak mampu untuk memperbaiki sekolah yang rusak karena anggaran yang tersisa setelah dipotong untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan beasiswa hanya tersisa 15 persen saja. Padahal, pada tahun 2009 lalu pemerintah khususnya Kemdiknas berjanji tidak akan ada lagi sekolah yang rusak di Indonesia pada tahun 2010.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, pembayaran gaji dan tunjangan profesi guru atau tenaga pendidik menyedot
BERITA TERKAIT
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru