Gaji Guru Swasta Kena Imbas Akibat Kurang Murid
jpnn.com, SURABAYA - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Surabaya menyatakan kekurangan jumlah murid di SMP swasta saat PPDB akan berdampak langsung pada kehidupan guru saat ini.
Minimnya siswa bakal berbanding lurus dengan menurunnya honorarium yang diterima para pendidik tersebut.
Kepala BMPS Surabaya Moch. Kholil menyatakan, berkurangnya jumlah siswa bakal memengaruhi biaya operasi setiap sekolah.
Salah satunya gaji guru. Selama ini, untuk menggaji guru, sekolah swasta bergantung pada banyak atau sedikitnya jumlah murid.
Gaji guru swasta dihitung berdasar jam mengajar setiap minggu. Berkurangnya jumlah siswa bisa berdampak langsung pada pengurangan jumlah rombongan belajar (rombel).
Dengan berkurangnya rombel, otomatis jumlah jam mengajar guru juga berkurang.
Ada dua dampak berkurangnya jumlah rombel tersebut. Pertama, jumlah guru berkurang.
Kedua, jumlah guru tetap, tetapi honornya dikurangi. ''Umumnya, sekolah akan memilih opsi kedua,'' jelas Kholil.
Minimnya siswa saat PPDB bakal berbanding lurus dengan menurunnya honorarium yang diterima para guru swasta.
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Tidak Merata, Ketua ASN PPPK Protes
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Berbasis Sertifikasi, Nasib ASN Non-Serdik Bagaimana?
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Direalisasikan Tahun Depan? Ini Bocorannya
- Guru Swasta Lulus PPPK Dikembalikan ke Sekolah Yayasan