Gaji Honorer K2 Rp4,2 Juta, Buat Apa jadi PPPK?

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan kesempatan seluruh honorer K2 maupun nonkategori untuk mengikuti seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2021.
Nadiem Makarim sudah menyebutkan, formasi PPPK 2021 dari guru honorer sebanyak satu juta.
Namun, tidak semua honorer K2 menyambut positif rencana Mendikbud tersebut.
Alasannya, jatah honorer K2 adalah PNS, bukan PPPK
"Ya monggo yang mau ikut PPPK. Saya bebaskan untuk memilih, ikut boleh, enggak ikut ya enggak apa-apa. Namun, saya tetap berjuang untuk PNS selagi revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) masih masuk Prolegnas DPR RI," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN.com, Selasa (17/11).
Dia optimistis, masih banyak honorer K2 yang ingin berjuang mendapatkan status PNS.
Apalagi posisi PPPK yang sangat rentan diberhentikan.
Daripada menjadi PPPK, lanjutnya, dia memilih menjadi honorer.
Pimpinan honorer K2 Jatim Eko Mardiono ngotot berjuang demi status PNS, tidak tertarik ikut tes PPPK 2021
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?
- Nasib Honorer Non-Database BKN Belum Jelas, Sudah Ngebet Tambah Non-ASN