Gaji Honorer RSUD Dipotong Separuh, Gubernur Riau Panggil Pj Wali Kota

jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar akan panggil Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru, terkait gaji honorer yang dipotong 50 persen.
Seusai mendapatkan informasi terkait pemotongan gaji honorer di RSUD Madani Pekanbaru, Gubernur Riau Syamsuar langsung bereaksi dan akan mencari solusi.
Syamsuar juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk memanggil Dirut RSUD Madani.
"Pak Kadinkes nanti panggil Dirutnya, Pj Walikota akan saya panggil. Nanti akan kami selesaikan ini," ucap Syamsuar saat dikonfirmasi JPNN.com di Kantor Gubernur Riau, Rabu (23/11).
Syamsuar mengaku terkejut saat mendapat informasi terkait potongan gaji honorer hingga 50 persen.
"Rumah Sakit Madani? Saya baru tahu ini," bebernya.
Menurut Syamsuar terkait Pemko Pekanbaru sedang defisit APBD pemotongan gaji honorer adalah langkah yang tidak tepat.
"Kenapa harus dipotong. Merugikan pegawai itu namanya. Jangan pegawai dirugikan," lanjutnya.
Gubernur Riau Syamsuar akan panggil Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru soal gaji honorer dipotong
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- KPK Periksa Mantan Gubernur Riau dan Anggota DPRD dalam Kasus Korupsi Flyover
- Pekanbaru Kota Bertuah Dipenuhi Sampah, ke Mana Pemerintah?
- Dilantik Besok, Agung Nugroho Bakal Langsung Tuntaskan Janji Politiknya Ini
- Pegawai Imigrasi Diduga Selingkuh, Tak Terima Dilabrak Istri Sah, Lalu Menabrak
- Labrak Suami yang Diduga Selingkuh, Wanita Ini Malah Ditabrak, Pegawai Imigrasi Terlibat