Gaji Ke-13 ASN dan Pensiunan Babel Cair Mulai Juli, Sebegini Alokasi Anggaran dari Kemenkeu
jpnn.com, PANGKALPINANG - Pencairan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan dilakukan mulai Juli 2022. "Pencairan gaji ke-13 ini akan dilakukan mulai Juli tahun ini," kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Kepulauan Babel Edih Mulyadi di Pangkalpinang, Kamis (30/6).
Dia menuturkan bahwa Kemenkeu mengalokasikan Rp 73,931 miliar untuk pembayaran gaji ke-13 bagi ASN dan pensiunan di Provinsi Kepulauan Babel. Hal itu guna meningkatkan daya beli masyarakat.
Menurut Edih, kebijakan pemberian gaji ke-13 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp 73,931 miliar itu akan diberikan kepada 20.670 ASN dan pesiunan. Periciannya, untuk 10.569 ASN sebesar Rp 44.209.669.447 dan 10.111 pensiunan Rp 29.721.751.400.
“Kami berharap dengan pencairan gaji ke-13 ini dapat meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, gaji ke-13 tahun 2022 itu diberian kepada seluruh ASN dan pesiunan se-Indonesia. Terdiri dari aparatur negara di pusat 1,79 juta pegawai, aparatur negara daerah 3,65 juta pegawai, dan pensiunan 3,32 juta orang.
Sementara itu, alokasi anggaran gaji ke-13 melalui kementerian dan lembaga dengan total Rp 11,5 triliun untuk ASN pusat, TNI dan Polri.
Alokasi gaji ke-13 melalui dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 15 triliun untuk ASN daerah dan dapat ditambahkkan dari APBD 2022 sesuai kemampuan fiskal masing-masing daerah dan sesuai ketentuan berlaku.
"Kementerian dan lembaga dapat mengajukan SPM (surat perintah membayar) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mulai 24 Juni 2022 dan dapat dicairkan oleh KPPN sesuai mekanisme yang berlaku," katanya. (antara/jpnn)
Kemenkeu mengalokasikan Rp 73,931 miliar untuk pembayaran gaji ke-13 bagi ASN dan pensiunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN