Gaji Ketua RT Diduga Dipotong
Rabu, 26 Desember 2012 – 11:20 WIB

Gaji Ketua RT Diduga Dipotong
Lain lagi apa yang dialami pegawai tenaga honorer yang mengabdi di Teluk Nilau. Gaji sejumlah tenaga honorer selama tujuh bulan tidak pernah cair. “Ya, gaji honorer sudah tujuh bulan tidak cair, sedangkan bendaharanya sudah tiga bulan tidak masuk kantor,” urai Zukron, warga Teluk Nilau.
Baca Juga:
Menanggapi hal itu, Sekda Tanjabbar Arief Munandar mengaku geram dengan aksi pemotongan gaji sepihak oleh oknum pejabat pemerintahan itu. “Pemotongan tidak dibenarkan. Itu murni hak mereka sesuai perda. Saya minta petugas kelurahan lebih teliti jangan ada pemotongan. Akan ada sanksi kalau memang terbukti melakukan tindakan pemotongan itu. Kita akan bicarakan dengan BPD. Sanksi tegas menunggu, kalau perlu dipindahkan, dinonjobkan,” tegasnya.
Disinggung perihal laporan tertulis yang disampaikan ketua RT ke bupati, Sekda Arief Munandar mengatakan surat laporan tersebut sudah sampai ke Pemkab Tanjabbar. “Sudah saya naikan ke wabup tapi belum turun ke saya,” sebutnya. (hen)
KUALATUNGKAL--Ketua DPRD Tanjabbar Mulyani Siregar mengaku prihatin atas ulah perbuatan beberapa oknum yang nekat melakukan pemotongan honor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Identitas 10 Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang Hanyut di Sungai
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Hadiri Rakor APEKSI, Wali Kota Jaya Negara Bahas Strategi Pembangunan Perkotaan
- Heboh Napi Dugem di Rutan Pekanbaru, Kapolresta Perintahkan Razia Gabungan