Gaji Minus, Godaan Banyak, Polisi Stres
.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Rentetan kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota kepolisian telah mencoreng nama baik Polri. Terbaru, anggota Brimob Polda Metro Jaya Brigadir Aris Candra Kuswanto menembak mati istrinya, Fitri di Bekasi akhir pekan lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, pihaknya akan menjadikan insiden tersebut sebagai evaluasi. Namun, ia tidak setuju dengan anggapan bahwa perlu ada perombakan dalam prosedur rekrutmen Polri.
Menurutnya, sistem penjaringan anggota Polri sudah teruji di tingkat nasional dan internasional. "Sudah sesuai ketentuan, sudah diuji standarnya baik secara nasional ataupun internasional," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/3).
Dia menjelaskan, tekanan pekerjaan lah yang menyebabkan gangguan pada seorang anggota kepolisian. "Cuma sepanjang perjalanannya faktor lingkungan mempengaruhi. Seperti beban ekonomi, beban masalah, dan beban tugas," terang dia.
Menurut Anton, beban kerja dan ekonomi adalah faktor primer yang mempengaruhi perubahan psikologis anggota. Rata-rata, kata dia, anggota polisi menginginkan kehidupan yang lebih sementara gaji yang didapat sangat terbatas.
"Banyak anggota polisi yang stres karena beban tugas, fenomena perceraian dulu sedikit sekarang banyak. Prajurit kita banyak yang gajinya minus, sedangkan di era global banyak godaan seperti ingin seperti tetangga tapi kemampuan terbatas," ungkapnya.
Demikian juga pernyataan yang dilontarkan oleh Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi. Menurutnya, sistem penjaringan anggota Polri sudah sehat.
Dia menjelaskan, faktor utama yang membebani anggota ialah tuntutan kerja yang tidak dibarengi dengan kesejahteraan petugas. "Bahwa banyak faktor salah satu faktor ekonomi yang memberi tekanan ke kehidupan keluarga jadi tidak nyaman," bebernya. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru