Gaji Naik dan Kebohongan Publik

Gaji Naik dan Kebohongan Publik
Gaji Naik dan Kebohongan Publik
Lebih menyedihkan lagi, KH Said Agil Siradj ternyata termasuk yang mempersoalkan etika dan fatsoen mengeritik pemerintah yang dilakukan para pemuka agama itu. Padahal sebagai Ketua Umum PBNU, yang warganya (Nahdliyin) paling banyak menderita akibat berbagai kebijakan pemerintah, sepantasnya KH Said berada di baris paling depan dalam memperjuangkan nasib rakyat.

Pak Kiai, korban (rakyat) sudah berjatuhan akibat ketidakhadiran pemerintah dalam setiap persoalan bangsa. Demoralisasi dan anomali sudah terjadi di segala bidang. Masih perlukan kita mempersoalkan tata cara dan etika mengeritik?
Berita Selanjutnya:
Akhir dari Tahun Pencitraan

BADAI kebohongan yang menerjang pemerintahan Yudhoyono belum lagi reda ketika Presiden, di hadapan peserta Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Balai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News