Gaji Perdana Maret, PPPK Bersukacita, Mengucap Syukur, Kami Ikut Senang
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 235 honorer K2 dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sudah resmi menyandang status PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Menyusul ditandatanganinya kontrak kerja mereka untuk lima tahun pertama pada Senin, 8 Februari 2021.
Tidak ada wajah sedih. Semuanya semringah dan penuh haru.
"Hari ini tidak ada yang menampakkan wajah muram seperti mendung yang terjadi selama ini," kata Ahmad Saifudin, salah satu guru PPPK Kabupaten Boyolali, kepada JPNN.com, Senin (8/2).
Guru PPPK di SMP negeri ini mengungkapkan, walaupun sudah teken kontrak kerja tetapi SK akan dibagikan minggu depan.
Sedangkan surat perintah menjalankan tugas atau SPMT terhitung 1 Maret 2021.
"Biasanya daerah lain SK dulu yang dibagi, tetapi tempat kami teken kontrak dulu. Inilah Boyolali punya cara," ujar koordinator wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) ini.
Soal SPMT per 1 Maret, Saifudin mengungkapkan, seluruh PPPK sudah ikhlas meski konsekuensinya gajinya baru dihitung 1 Maret juga. Bagi mereka masih lebih baik dibandingkan dengan status honorer.
Begitu gembiranya menyandang status PPPK, honorer K2 tidak mempermasalahkan gajinya dihitung per 1 Maret 2021.
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi