Gaji Petinggi ACT Gede Banget, Presiden Pun Bingung
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar merespons soal gaji eks petinggi lembaga itu, Ahyudin Rp 250 juta per bulan.
Hal itu terungkap dalam laporan yang diterbitkan salah satu majalah nasional.
Ibnu Khajar pun mempertanyakan sumber dana itu.
"Salah satu alokasi pimpinan ACT Rp 250 juta sumber itu kami tidak tahu dari mana. Kami tidak bisa jelaskan sebenarnya sumber data dari mana," kata Ibnu dalam jumpa pers di Kantor ACT, Cilandak Timur, Jaksel pada Senin (4/7).
Ibnu juga merespons soal fasilitas mewah yang digunakan Ahyudin.
Menurut Ibnu, sejak pergantian kepemimpinan lembaga itu pada 11 Januari, ACT pihaknya telah memangkas biaya operasional.
"Kami kurangi habis operasional, sehingga dana fokus ke lembaga," ujar Ibnu.
Dia juga menyebut perihal mobil Innova untuk direktur eksekutif merupakan sewaan.
Presiden ACT Ibnu Khajar mempertanyakan alokasi sumber gaji pendiri lembaga kemanusiaan itu, Ahyudin yang disebut Rp 250 juta per bulan
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Babak Baru Kasus ACT yang Menyeret Ahyudin Cs
- Penilap Uang Korban Maskapai Lion Air Siap-siap Saja, Kejagung Susun Surat Dakwaan
- Bareskrim Polri Lengkapi Berkas Perkara Ahyudin dkk di Kasus Tilap Dana Boeing
- Bareskrim Polri Melimpahkan Berkas Perkara 4 Tersangka Kasus ACT