Gaji PNS 2021 dan PPPK Sudah Masuk DAU, Daerah Berhitung Kembali, eh Tidak Cukup
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, anggaran belanja pegawai baik PNS maupun PPPK sudah ditanggung APBN. Untuk PNS maupun PPPK daerah, anggaran gaji mereka masuk dalam DAU (Dana Alokasi Umum).
"Menurut Menkeu untuk pengadaan ASN tahun ini belanja pegawainya sudah dihitung. Makanya Mendikbudristek bilang anggaran 1 juta PPPK guru sudah ditanggung pusat," kata Bima Haria Wibisana dalam podcast JPNN.com, dikutip Kamis (24/6).
Dia menyebutkan, dana gaji PPPK sudah ada dalam DAU walaupun sedikit.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan gaji pegawai masuk dalam DAU.
Cuma kata Bima, masing-masing daerah menghitung sendiri, kalau anggarannya sebegini apa cukup ya untuk bayar seluruh CPNS dan PPPK yang direkrut. Kalau alokasi anggaran DAU hanya sebegini, tidak bisa mengajukan formasi dalam jumlah yang banyak.
"Makanya yang diusulkan daerah hanya sesuai kemampuan dan tidak sesuai jumlah yang disediakan pemerintah pusat," terang Bima.
Dia membeberkan, ada daerah yang sumber APBD-nya mayoritas dari DAU dan rata-rata digunakan sebagian besar untuk belanja pegawai.
Misalnya satu daerah, belanja pegawainya 50 persen dari APBD. Jika penduduk daerah itu 2 persennya adalah PNS, otomatis 50 persen APBD cuma untuk membiayai birokrasi.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan soal sumber gaji PNS dan gaji PPPK hasil rekrutmen 2021.
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi