Gaji PNS Kuras APBD Kabupaten Bogor
Sabtu, 08 September 2012 – 04:46 WIB
BOGOR - Pemkab Bogor sedang berada di posisi yang sulit. Muara persoalannya terkait kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS). Sampai saat ini, Pemkab Bogor memiliki 20.123 pegawai. Tapi jumlah tersebut masih jauh dari kata ideal. Bila dirasiokan, jumlah PNS Kabupaten Bogor saat ini hanya 0,34 persen. Padahal semestinya 1,9 persen dari jumlah penduduk. Karena itu, hari ini, 6.987 pelamar bakal berebut slot baru 354 PNS. Tapi bila PNS terus ditambah, maka Kabupaten Bogor bisa bangkrut. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno mengatakan, rasionalisasi jumlah PNS di Kabupaten Bogor tidak bisa dicapai dengan kemampuan anggaran daerah seperti saat ini. “Jadi, bukan hanya bicara kuantitas, melainkan kualitas PNS secara personal dalam menjalankan tugasnya,” ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Betapa tidak. Dengan jumlah PNS yang ada saat ini saja, separuh anggaran daerah dihabiskan untuk menggaji para abdi negara tersebut. Dari data yang dihimpun, untuk tahun ini, Pemkab Bogor mengalokasikan belanja tidak langsung sekitar Rp 1,655 triliun, dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor 2012 sebesar Rp 3,428 triliun. Anggaran lebih dari satu triliun rupiah tersebut, sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai.
Bila mengacu kepada rasio ideal, maka jumlah PNS di lingkungan Pemkab Bogor perlu ditingkatkan lima kali lipat atau lebih dari 90.000 pegawai, untuk mencapai 1,9 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Bogor sekitar 4,9 juta jiwa (sesuai data situs resmi Pemprov Jawa Barat-red). Jika itu direalisasikan, maka perlu uang masyarakat Kabupaten Bogor habis untuk menggaji PNS.
Baca Juga:
BOGOR - Pemkab Bogor sedang berada di posisi yang sulit. Muara persoalannya terkait kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS). Sampai saat ini, Pemkab
BERITA TERKAIT
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024