Gaji PNS Kuras APBD Kabupaten Bogor
Sabtu, 08 September 2012 – 04:46 WIB
Di tempat terpisah, pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Djuanda Bogor, Beddy Iriawan Maksudi mengatakan, Kabupaten Bogor diambang kebangkrutan bila pemerintah daerah terus menambah jumlah PNS, tanpa mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
“Para CPNS baru yang akan diterima melalui tes hari ini, benar-benar menghadapi tuntutan besar. Mereka harus turut mempertanggungjawabkan besarnya belanja pegawai yang saat ini diderita APBD Kabupaten Bogor,” terang Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komunikasi (Fisikom) itu.
Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Bogor, Aty Guniarwati, jumlah penerimaan CPNS baru tidak sebanding dengan jumlah PNS yang memasuki masa pensiun. Itu menjadi salah satu penyebab tidak idealnya jumlah PNS di lingkungan Pemkab Bogor. “Tahun lalu misalnya. Ada sekitar 1.000 PNS pensiun, sedangkan yang masuk hanya 324 CPNS. Untuk tahun ini jumlahnya menurun menjadi 500 PNS pensiun, tapi itu belum termasuk pegawai mutasi dan meninggal dunia,” jelasnya.
Ia mengatakan, kekurangan pegawai terbesar berada di sektor pendidikan dan kesehatan, sehingga setiap penerimaan CPNS dua untuk sektor tersebut selalu mendapat kuota paling banyak. “Jumlah pegawai pensiun dari kalangan guru pun tidak sedikit,” tambahnya.
BOGOR - Pemkab Bogor sedang berada di posisi yang sulit. Muara persoalannya terkait kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS). Sampai saat ini, Pemkab
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi