Gaji Pokok PNS Diusulkan Naik, Lina: Serba Salah
jpnn.com, JAKARTA - Usulan Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar gaji pokok PNS dinaikkan tahun depan mendapat tanggapan pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Lina Miftahul Jannah.
Dia mengatakan terkait usulan kenaikan gaji pokok PNS oleh BKN itu jadi serba salah.
"Jika melihat inflasi naik, kok tidak adil jika (gaji pokok PNS, red) tidak naik," katanya. Tapi kalau mau dinaikkan gaji pokoknya, bagaimana kualitas kinerjanya.
Dia mengatakan jika merujuk Undang Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka kenaikan gaji PNS berdasarkan pengukuran kinerja. Hanya saja sampai sekarang PP turunan UU ASN itu belum ada.
Lina mengatakan saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang gencar membangun infrastruktur. Tentu usulan kenaikan gaji PNS itu akan dikaji lebih dalam.
Dia menjelaskan kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen, nilainya hanya Rp 150 ribu bagi PNS golongan tertentu.
Namun untuk PNS yang golongan kepangkatannya tinggi, kenaikannya bisa sampai Rp 500 ribu. (wan)
Memang serba salah, jika gaji pokok PNS tidak dinaikkan itu tidak adil, tapi jika dinaikkan kinerjanya belum diukur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- MenPANRB Rini Menyinggung soal Usulan Formasi PPPK 2024
- Penjelasan Terbaru BKN soal Seleksi CPNS & PPPK 2024, Menyinggung Amanat UU ASN
- Buka Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 3, Selamatkan Honorer TMS dari PHK
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat