Gaji Presiden dan Menteri Dinaikkan
Rencana Pembelian Pesawat Kepresidenan Dinilai Tidak Tranparan
Rabu, 27 Januari 2010 – 21:25 WIB
Harry mengakui, anggaran pembelian pesawat kepresidenan itu sebenarnya sudah dibahas dan disetujui dalam rapat Badan Anggaran dengan Menteri Keuangan pada tanggal 3 November 2009. Namun Harry menuding pemerintah tidak transparan karena diajukan secara mendadak dan tidak menjelaskan harga pesawat yang akan dibeli.
“Pemerintah hanya memberikan alasan yaitu pengadaan pesawat kepresidenan untuk menghemat biaya daripada harus menyewa pesawat dari Garuda Indonesia. Alasan lain demi kebanggaan jika memiliki pesawat kepresidenan sendiri,” urainya.
Namun Harry justru menilai alasan yang disampaikan pemerintah hanya normative belaka. “Karena pemerintah tidak memaparkan perbandingan harga pesawat kepresidenan dengan pesawat yang lain. Seharusnya ada keterangan yang bersifat kuantitatif, seperti perbandingan harga pesawat yang akan dibeli dengan anggaran Rp 200 miliar tersebut,” tandasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Memang enak menjadi pejabat tinggi di negeri ini. Selain mendapat fasilitas beragam termasuk mobil mewah, para petinggi negeri juga
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Gunung Telomoyo Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui
- Buku Karya Anggota DPR Herman Khaeron Soal Pangan Mendapat Penghargaan
- 12 Serikat Pekerja Gugat UU Tapera ke MK Karena Dianggap Memberatkan
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus