Gaji SBY Dinaikkan, Rakyat jadi Korban
Jumat, 28 Januari 2011 – 04:44 WIB
SBY dinilainya tidak peka bila membiarkan gajinya dan para pejabat negara dinaikkan di tengah kesulitan hidup yang menghimpit rakyatnya. Tak hanya itu, Uchok menilai SBY membohongi publik bila membiarkan hal itu terjadi. Sebab, sebelumnya SBY telah mengklarifikasi bahwa curahan hatinya di Rapim TNI/Polri tersebut hanyalah motivasi yang diberikan kepada para penegak hukum, bukan isyarat minta naik gaji seperti yang dituduhkan rival politiknya.
“Belanja gaji pejabat akan meningkat hingga Rp 180 triliun dalam setahun untuk APBN 2011 ini. Kalau gaji presiden kita naik, efeknya gaji 554 kepala daerah dan 6.000 anggota DPRD akan naik semua. Hanya pendapatan rakyat saja yang tidak naik," katanya.
Uchok juga mengingatkan bahwa efek domino dari kenaikan gaji Presiden SBY dan Wapres Boediono serta delapan ribu pejabat negara pada 2011 ini akan membuat banyak daerah bangkrut. Daerah-daerah harus ikut menyesuaikan gaji pejabatnya dan itu diperkirakan akan menyedot 50 persen APBD-nya.
"Pemerintah pusat sepertinya tidak memikirkan implikasi beban yang akan dihadapi banyak daerah dalam membiayai pejabatnya atas kebijakan menaikkan gaji SBY, Boediono, dan delapan ribu pejabat pusat," katanya.
JAKARTA - Rencana Kementerian Keuangan untuk merealisasikan kenaikan gaji presiden diperkirakan bakal menimbulkan efek domino pada kesejahteraan
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah