Gaji sudah Lebih Tinggi dari Gubernur, Pimpinan BP Masih Minta Tambah
jpnn.com, BATAM - Pimpinan BP Batam kini tengah mengajukan kenaikan gaji di tengah kondisi ekonomi Batam, Kepulauan Riau, yang sedang lesu.
Jika Menteri Keuangan menerima usulan kenaikan gaji pimpinan BP Batam, maka Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro akan mendapatkan gaji sebesar Rp 128,4 juta per bulan.
Padahal gaji pimpinan BP Batam yang sekarang saja sudah lebih tinggi dari gaji para kepala daerah di Provinsi Kepri. Baik itu gubernur, wali kota maupun bupati.
Jika usulan gaji terbaru itu disetujui, maka Kepala BP Batam akan menerima gaji pokok Rp 80 juta, insentif berkisar Rp 10,08 juta hingga Rp 48,4 juta.
Jika dikalikan setahun, sang pimpinan bisa membukukan pendapatan Rp 1,54 miliar dengan catatan insentif yang didapat maksimal (Rp 48,4 juta).
Sedangkan Wakil Kepala BP Batam Agus Tjahajana, Deputi I Sigit Priadi Pramudito, Deputi II Junino Jahja, Deputi III Eko Santoso Budianto, Deputi IV Purba Robert M. Sianipar, dan Deputi V Gusmardi Bustami, bakal mengantongi Rp 99,88 Juta per bulan.
Rinciannya, gaji pokok Rp 62,98 juta, insentif berkisar Rp 7,69 juta hingga Rp 39,6 juta. Jika dihitung per tahun bisa membukukan pendapatan dari gaji dan tunjangan masing-masing sekitar Rp 1,19 miliar.
Sementara gaji Gubernur Kepri Nurdin Basirun hanya Rp 9,01 juta per bulannya. Setelah dipotong pajak, gaji bersihnya hanya Rp 8,5 juta per bulan.
Pimpinan BP Batam kini tengah mengajukan kenaikan gaji di tengah kondisi ekonomi Batam, Kepulauan Riau, yang sedang lesu.
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Anggaran Gaji 2.300 CPNS-PPPK 2024 Daerah Ini Belum Masuk RAPBD, Waduh!
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tahap 3 Dibuka untuk Selamatkan Honorer, Ada yang Bersuara soal Gaji & Karier
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Forensik Ungkap Luka Paha Siswa, Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati, Alasannya Masuk Akal