Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Selasa, 12 Februari 2013 – 08:57 WIB

Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Sementara itu saat ditanyakan alasan Kiki tidak betah bekerja dengan Ali, karena dia dobel bekerja. Dia harus mengurusi penginapan dan restoran. Sedangkan gajinya hanya Rp 250.000. ”Jelas kesal,” ujarnya yang mendapatkan pekerjaan itu dari temannya di Garut, Brama (20).
Brama menawarkan pekerjaan di Pangandaran. Dia mengiranya enak, namun ternyata malahan tidak betah dan sakit hati. “Makanya saya putuskan pulang, faktor menusuk karena kesal, tapi setelah tahu mati saya menyesal juga akhirnya,” papar pria kurus ini.
Apakah ada orang loin yang membantu merencanakan saat dia menusuk Ali" Dia mengatakan tidak ada. “Saya menusuk korban murni sendiri direncanakan. Tidak ada sangkut paut dengan yang lain,” aku pria yang kepincut lagi menjadi buruh bangunan, pekerjaan sebelumnya yang bergaji Rp 70.000 per hari itu.(tim)
CIANJUR--Dua hari setelah menusukkan pisau ke perut bosnya, Dik alias Kiki (21), pemuda asal Cidaun, Cianjur ini blak-blakan kepada wartawan saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka
- Sepasang Kekasih Kepergok Lagi Buang Janin di Bintaro
- Sempat Disandera KKB, Pasutri Berhasil Selamatkan Diri
- Diduga Salah Sasaran Tawuran, Kurir Disiram Air Keras di Cilandak
- Berkedok ART Infal, DSL Nekat Bawa Kabur Barang Majikan