Gaji Tak Juga Dibayar

Gaji Tak Juga Dibayar
Gaji Tak Juga Dibayar
Sebelumnya manajer LPIS, Syukri Wardi awal Juni lalu pada sebuah pertemuan di Kebun Bunga memang menyanggupi pembiayaan tim sampai akhir kompetisi hingga nantinya formula penyatuan terealisasi. Namun kabar terakhir beredar jika Syukri masih hati-hati mengeluarkan pendanaan dikarenakan ketidakjelasan ending Divisi Utama LPIS yang dinaungi Saktiawan Sinaga dkk.

Hingga saat ini manajemen masih mengusahakan untuk melobi LPIS agar kompetisi putaran kedua yang bakal dijalani nanti tidak sia-sia. Artinya mereka berharap empat jatah dari LPIS tidak hanya dari kasta tertinggi IPL. Namun juga berbagi dengan Divisi Utama.

"Ya memang kalau nantinya LPIS tidak menyetujui itu akan sia-sia saja kita melanjutkan kompetisi putaran kedua ini. Berapa banyak biaya yang terbuang. Toh tim seperti PSIS Semarang mundur pun tidak ada sanksi. Tapi inilah mudah-mudahan ada hasil dari usaha kita," ujar wakil manajer Julius Raja usai rapat pengurus di Kebun Bunga beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, latihan pagi kemarin sudah dihadiri pemain keseluruhan. Termasuk Agung Prasetyo yang kembali latihan pasca menjalani laga eksebisi dengan timnas U-23. (don)

MEDAN-Kondisi PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) seakan tampak baik-baik saja dari luar. Namun pada kenyataannya permasalahan finansial


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News