Gaji Tak Sesuai, 14 TKI Pilih Kabur
Sabtu, 06 November 2010 – 16:18 WIB
Lantas, bagaimana rencana kabur mereka bisa mulus? Diceritakan Sudaryo, rencana kabur itu telah disusun selama beberapa hari sebelumnya. Para TKI yang ingin kabur, lebih dulu menyiapkan pakaian dan kelengkapan lain. Nah, pada saat jam istirahat, mereka pun lantas memanfaatkannya untuk kabur, karena pihak perusahaan mengira TKI tengah makan siang atau beraktivitas lain selama jam istirahat.
Baca Juga:
Ditegaskan lagi, keempat belas TKI ini akhirnya memilih kabur, sebab gaji yang diterima tak sesuai dengan janji kepada mereka sebelumnya, yakni RM 700 per bulannya. "Hitung-hitungan, selama satu bulan, gaji yang kami terima kurang lebih RM 300. Itu pun tidak mencukupi untuk biaya berobat dan kebutuhan lainnya," kata Kuntoro, TKI asal Banyumas.
Demikian pula yang diungkapkan Joko Sunti dan Sohib, TKI asal Bojonegoro yang bekerja di kilang Asia Sawit di Kudat, Sabah, Malaysia. Mereka juga mengaku mendapat gaji yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan pengurusnya sebelum berangkat. Mereka disebutkan akan mendapat gaji RM 2.000 per bulannya, namun yang diterima hanya RM 300, bahkan kurang. "Sudah gajinya tidak sesuai, kerjanya juga dipaksa," ujar mereka. (ica/ito/jpnn)
NUNUKAN - Iming-iming gaji yang tinggi dan tawaran pekerjaan lebih mudah, menggoda hati 14 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Tengah, untuk bekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah