Gaji Tenaga Kontrak Jauh di Bawah UMP
Laporan media itu mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua DPR Aceh, mengingat dalam waktu dekat Kota Banda Aceh akan menjadi tuan rumah even Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7, dimana akan banyak tamu dari yang datang ke Banda Aceh dari berbagai daerah hingga dari luar negeri.
Selain di Pelabuhan Ulee Lheue, Irwan Djohan juga melakukan sidak ke Terminal Bus Batoh, Masjid Raya Baiturrahman dan Taman Sri Ratu Safiatuddin yang menjadi pusat arena PKA ke-7, yang akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada 5 Agustus 2018 mendatang.
Di Pelabuhan Ulee Lheue, Irwan Djohan menemukan fakta bahwa pekerja kontrak di sana hanya diberikan gaji Rp1,5 juta per bulan dengan beban 9 jam kerja perhari tanpa libur satu hari pun setahun penuh. Angka itu masih jauh dari UMP Aceh 2018 yang Rp2,7 juta per bulan.
"Bagaimana mungkin kita harapkan tenaga kontrak dapat bekerja secara maksimal, sementara gaji minimal mereka saja tidak dipenuhi sesuai aturan," ujar Irwan Djohan. (rel/eno)
Wakil Ketua DPRA Irwan Djohan menyoroti masalah gaji tenaga kontrak yang besarannya jauh di bawah UMP.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pendaftaran PPPK 2024: Ada 691 Formasi di Ponorogo, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Bupati: Angkat Saja Honorer jadi Tenaga Kontrak Meski Pusat Melarang
- Kemnaker Sebut Ada Perbaikan Kondisi Pembayaran THR pada Tahun Ini
- DPRD Pengin Seluruh Honorer jadi PPPK, Begitu Hitung Gaji Bilang APBD Terkuras, Piye to?
- 2 Kategori Honorer Penerima SK, yang Sudah Lulus PPPK 2023 Sabar Ya
- Ratusan Non-ASN Sempat Galau, Terbuka Peluang jadi PNS atau PPPK