Gaji terlambat, Ribuan karyawan Ancam Mogok

Gaji terlambat, Ribuan karyawan Ancam Mogok
Gaji terlambat, Ribuan karyawan Ancam Mogok
PALABUHANRATU--Ribuan karyawan Subkontrak PLTU Jabar 2 PT Tri Usaha Bakti (Truba) Jaya Engineering) mengancam akan demo kembali hari ini. Ancamannya itu dilontarkan saat para karyawan pulang setelah mogok kerja sebelumnya. karyawan yang bekerja di lingkungan PLTU Jabar 2, Jalan Cipatuguran, Palabuhanratu itu kembali harus gigit jari setelah pihak manajemen memberikan informasi adanya keterlambatan pembayaran gaji.

Menurut salah satu karyawan yang mewanti-wanti agar tidak dikorakan namanya, menyebutkan, informasi itu diumumkan melalui selebaran pada setiap kontiner. "Pihak manajemen meminta maaf dengan adanya keterlambatan gajian yang seharusnya dibayar tanggal 5 Kemarin. Manajemen berjanji akan membayar gaji karyawan pada 9 Maret mendatang," jelasnya.

Informasi itu jelas memicu seluruh karyawan PT Truba itu membubarkan diri. Lantaran menurutnya, pihak manajemen tidak konsisten dengan kewajiban yang seharusnya. "Keterlambatan pembayaran gaji ini sudah berulang-ulang. Padahal karyawan sangat membutuhkan gaji itu. Kami ditunggu oleh kontrakan, bayaran-bayaran lainnya dan keluarga," tuturnya.

Ia menjelaskan, meski gajinya terlambat, namun pihak manajemen tetap bakal membayar  pekerja harian lepas (PHL). Seperti uang kehadiran Rp 10 ribu, uang besik Rp 45 ribu bagi karyawan skil reger dan F-Fiter dan Rp 75 ribu bagi karyawan Welder, dan makan siang berupa katering sekitar seharga Rp 10 ribu.

PALABUHANRATU--Ribuan karyawan Subkontrak PLTU Jabar 2 PT Tri Usaha Bakti (Truba) Jaya Engineering) mengancam akan demo kembali hari ini. Ancamannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News