Gaji Tidak Naik, Gelapkan Mobil Milik Bos
Kesal dengan sikap majikannya, niat jahat Agus pun muncul.
Setelah mengantarkan anak bosnya ke sekolah di sebuah SMP swasta di Jalan Kupang, Agus tidak kunjung balik ke rumah.
Dia malah membawa mobil itu ke Madura. ''Saya menelepon teman, si Rohim dan Rofii. Saya bilang mau menjual mobil curian. Mereka mengenal penadahnya,'' ungkapnya.
Setiba di Madura, Rofii menjemput Agus. Mobil tersebut dibawa ke sebuah tempat di Desa Socah.
Di sana, Agus dan Rofii meninggalkan mobil tersebut di depan sebuah rumah tidak berpenghuni.
''Katanya, cukup ditaruh situ. Transaksi sudah beres,'' ucapnya.
Agus menolak dianggap menerima seluruh uang hasil penjualan itu. Dia hanya menerima Rp 15 juta.
Sebanyak Rp 5 juta sisanya dibagikan kepada Rohim dan Rofii yang sudah membantu menjual mobil milik bosnya tersebut.
SURABAYA - Petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus penggelapan mobil. Kali ini, dua pelaku bernama Agus Santoso,
- Satu Orang Tewas-3 Terluka Ditabrak Mobil Berpelat Dinas TNI
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gowa Ternyata Pacar Korban
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89