Gaji Tinggi Kok Pekerja Masih Tuntut Kesejahteraan
jpnn.com - jpnn.com - Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) belakangan menuntut kesejahteraan kerja pada perusahaannya.
Menurut Direktur Eksekutif Institute Strategic for Economic Development (INSED) Tomi Rahaditya, seharusnya serikat itu tidak lagi memikirkan tuntutan kesejahteraan mengingat gaji para staf perusahaan itu lebih tinggi dari perusahaan lainnya.
Dia menduga ada motif lain di balik protes dan ajakan mogok kerja yang dilakukan serikat pekerja tersebut.
"Biasanya ada motif jabatan yang hendak dituju," ujar Tomi.
Dia menyebutkan, berdasarkan data 2016, perusahaan JICT membayar gaji pekerja tingkat bawahnya atau junior staff sebesar Rp 40,9 juta per bulan. Naik 7,2 dari 33,7 juta per 2014.
Angka ini menjadikannya sebagai perusahaan pemberi gaji tertinggi di Indonesia.
Banyak orang mengira pemberi upah tinggi di Indonesia adalah perusahaan tambang dan migas.
Alasannya, selain perusahaan di sektor ini mampu meraup pendapatan sangat besar, pekerjaannya juga membutuhkan keahlian khusus dan memiliki risiko tinggi.
Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) belakangan menuntut kesejahteraan kerja pada perusahaannya.
- KSOP Utama Tanjung Priok Award 2024: JICT Terima 2 Penghargaan
- JICT Raih Pelindo TJSL Award 2024 Kategori Pendidikan Program CID
- Layanan 24/7 SOC SecurXcess Hadir dengan Teknologi Inovatif, Pemantauan Akurat & Respon Cepat
- JICT Dukung Pemecahan Rekor MURI Daur Ulang Limbah Jelantah
- Ratusan Warga Jakarta Utara Ikut Layanan Mudik Gratis JICT
- Serikat Pekerja Menilai Kerugian Akibat Perpanjangan Kontrak JICT Makin Nyata