Gaji TK2D Telat Cair, Wakil Bupati Gerah
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Kasmidi Bulang gerah karena menerima laporan gaji Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) telat cair.
Makanya dia langsung mengklarifikasi ke setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di dalam rapat Coffe Moring, yang digelar di ruang Meranti Kantor Bupati, Senin (19/3).
Wabup Kasmidi Bulang yang didampingi Asisten Administrasi Umum Yuliati dan di hadapan seluruh pimpinan OPD yang hadir, menanyakan menunggaknya gaji tersebut ke Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) terkait ketersediaan dana.
Selain itu, dia juga menanyakan kepada kepala OPD dan Badan Kepegawaian Pendidikan Pelantihan (BKPP) yang menangani proses administrasi.
"Kok bisa belum gajian. Buntunya dimana ini?," tegas Wabup.
Dia menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait menyelesaikan persoalan tersebut paling lambat pekan ini. Bahkan Wabup melarang para pejabat di instansi tersebut untuk Dinas Luar (DL).
"Gaji Januari dan Februari segera diproses. Kasih itu ada ibu-ibu sampai bikin status tidak bisa beli susu anaknya karena belum gajian. Yang tangani gaji T2KD di BPKAD stanby. Jangan DL dulu," pinta Kasmidi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Sekretaris BPKAD Hamdan mengatakan anggaran gaji untuk TK2D sudah tersedia dan siap dikucurkan kapanpun. Namun sayangnya belum ada satu pun OPD yang mengusulkan gaji TK2D ke BPKAD.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang lagsung mengklarifikasi ke setiap OPD begitu menerima laporan gaji TK2D telat cair.
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- 5 Kasus Dugaan Korupsi di Kutai Timur Ini Sedang Diusut Kejati Kaltim
- Detik-detik Bocah 7 Tahun di Kutim Tewas Diterkam Buaya, Organ Vital Korban Terluka
- Lia Afif Hadirkan Batik Bernuansa Kayu Ulin di Indonesia Fashion Week 2022
- T dan A Tertangkap Basah Mengangkut 5 Drum Solar Bersubsidi ke Penampungan
- Banjir Sangatta, Total Sudah 5 Buaya Berkeliaran di Permukiman, Hiiii