Gaji TKI di Hongkong Dekati Rp5 Juta
Rabu, 09 Januari 2013 – 18:52 WIB

Gaji TKI di Hongkong Dekati Rp5 Juta
JAKARTA – Sepanjang tahun 2012, gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong yang bekerja pada sektor informal, dipastikan mengalami kenaikan sebesar 4,81 persen. Meski angka ini cukup kecil, namun kenaikan diikuti penambahan tunjangan. Hongkong menurutnya merupakan negara kedua terbesar di kawasan Asia Pasifik untuk penempatan TKI sektor informal PLRT, dalam pengertian para TKI di Hongkong seluruhnya bekerja di pengguna perorangan dengan pekerjaan utama meliputi aspek kerumahtanggaan.
”Sebelumnya gaji TKI sektor informal Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT), sekitar 3.740 HKD atau Rp4.723.200 perbulan. Naik menjadi menjadi 3.920 HKD atau Rp4.950.960, dan berlaku sejak 20 September 2012,” ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat di Jakarta, Rabu (9/1).
Baca Juga:
Ditambahkan, kenaikan ini diikuti penambahan tunjangan uang makan sebesar 12,90 persen. Sebelumnya 775 HKD atau Rp978.825, naik menjadi 875 HKD atau Rp1.105.125.
Baca Juga:
JAKARTA – Sepanjang tahun 2012, gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong yang bekerja pada sektor informal, dipastikan mengalami kenaikan
BERITA TERKAIT
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan