Gak mau Berat Badan Naik? Jangan Makan Saat Stres
jpnn.com - Saat hari penuh tekanan dan memicu stres, bagi sebagian orang makanan bisa menjadi “penyelamat” untuk membuat diri merasa lebih baik. Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut jangan dilanjutkan. Karena makan saat rentan bikin berat badan naik.
Setiap orang bisa mengalami stres, entah akibat pekerjaan, keluarga, beban kerja, finansial, percintaan, dan lain-lain. Selain dapat memperkeruh suasana hati, stres juga bisa memengaruhi nafsu makan.
Saat sedang stres, ada sebagian orang yang berat badannya turun. Namun celakanya, ada lagi sebagian yang nafsu makannya justru meningkat saat stres, sehingga berat badan malah naik.
Penyebab berat badan naik saat stres
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan saat sedang stres antara lain:
Perubahan hormon
Ketika Anda sedang stres, kadar kortisol (hormon stres) di dalam tubuh akan meningkat. Hormon ini penting untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi ancaman atau bahaya ketika Anda dalam kondisi stres, dan memerintahkan tubuh untuk makan lebih banyak demi menimbun kalori.
Sebaliknya, saat stres kadar hormon insulin akan menurun, sehingga menyebabkan kadar gula darah berkurang. Akibatnya, timbul keinginan untuk mengonsumsi comfort food yang cenderung tinggi gula dan lemak.
Saat sedang stres, ada sebagian orang yang berat badannya turun. Namun celakanya, ada lagi sebagian yang nafsu makannya justru meningkat saat stres, sehingga berat badan malah naik.
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
- Ini 6 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Simak
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Lemon Campur Madu, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 5 Khasiat Belimbing yang Luar Biasa, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula