Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS

jpnn.com - BANDUNG - Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe (Gakoptindo) meyakini kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan memengaruhi harga kedelai impor dari AS.
“Sebetulnya neraca perdagangan kita, kan, surplus. Lebih besar barang kita masuk ke Amerika dan barangnya Amerika masuk kepada kita itu lebih sedikit,” kata Sekretaris Jenderal Gakoptindo Hugo Siswaya ditemui dalam sebuah kegiatan di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4).
Gakoptindo menyerahkan sepenuhnya dan mendukung pemerintah dalam bernegosiasi dengan Presiden AS Donald Trump.
Menurut Hugo, perlu kebijaksanaan dalam menyikapi tarif impor yang ditetapkan sebesar 32 persen oleh Presiden Trump.
Terlebih Indonesia masih mengandalkan impor kedelai dari negeri Paman Sam itu. Adapun kebutuhan kedelai Indonesia sebesar 3 juta ton.
“Kami mengkhawatirkan kalau nanti salah dalam mengambil kebijakan itu berpengaruh juga. Kalau kami menerapkan (seperti) membalas lagi dengan menentukan tarif, pasti ini akan berpengaruh pada harga kedelai di dalam negeri,” jelasnya.
Dia pun mengharapkan pemerintah bisa bernegosiasi dengan baik agar terdapat jalan keluar dari penetapan tarif impor ini. Di sisi lain, Hugo meyakini untuk saat ini kebijakan tarif tersebut belum berpengaruh.
“Kami sebenarnya memberikan supporting kepada pihak pemerintah yang sudah membentuk tim negosiasi dan harapannya tim negosiasi juga mempertimbangkan kepentingan-kepentingan itu,” terangnya.
Gakoptindo meyakini kebijakan tarif impor yang diterapkan Donal Trump tak memengarugi harga kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump