Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS

Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
Ilustrasi - Kedelai impor. Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Menurut dia, pemerintah bisa mempertimbangkan kebutuhan pelaku usaha yang juga mengekspor barang-barangnya ke Amerika Serikat, sehingga tarif impor bisa disesuaikan dengan bijak.

“Pemerintah tentu akan melindungi semua pelaku usaha, pelaku usaha yang memang kebutuhan untuk mengekspor ke Amerika. Namun demikian, Indonesia juga mendapatkan barang dari Amerika, khususnya kedelai,” katanya

“Kami harapkan ada pertimbangan itu supaya pasokan dan harganya bisa tetap stabil sehingga kami perajin tahu dan tempe ini bisa tetap melaksanakan aktivitas usahanya dengan baik,” lanjutnya.

Sebelumnya, Indonesia mendapatkan kesempatan pertama untuk bernegosiasi dengan AS terkait tarif impor yang ditetapkan sebesar 32 persen oleh Trump.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan sejumlah menteri kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan terbang langsung ke AS pada 16 – 23 April 2025 untuk melakukan negosiasi tersebut.

Menurut dia, negosiasi yang dijadwalkan mulai 16 April merupakan hasil dari surat yang dikirim Pemerintah RI ke AS beberapa waktu lalu.

“Jadi, Indonesia salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama diundang ke Washington DC. Jadi, ini tentu berdasarkan apa yang sudah disampaikan pemerintah,” kata Airlangga di Jakarta, Senin (14/4). (mcr27/jpnn)

Gakoptindo meyakini kebijakan tarif impor yang diterapkan Donal Trump tak memengarugi harga kedelai dari AS


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News