Galak! Joe Biden Larang Presiden 4 Periode Masuk Wilayah Amerika
Beberapa negara Benua Amerika lainnya ikut mempersoalkan kembali terpilihnya Ortega.
Jumat pekan lalu, Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) melakukan pemungutan suara untuk resolusi berisi pernyataan bahwa pemilu Nikaragua tak memiliki legitimasi demokratis.
Hasilnya, sebanyak 25 negara menyatakan setuju dan tujuh abstain.
Washington telah menggunakan sanksi pembekuan aset dan larangan perjalanan untuk menekan rezim Ortega sejak Donald Trump masih jadi presiden.
Namun, semua itu tak membuat Ortega dan antek-antenya gentar. Inilah yang membuat para analis meragukan kebijakan anyar Biden bakal berdampak signifikan.
Ortega yang seorang mantan kelompok geriliya berhaluan Marxist itu menjuluki AS sebagai "Imperialis Yankee".
Dia pun menuding Washington tengah berusaha merendahkan proses pemilihan umum di Nikaragua.
Sikapnya ini mendapat dukungan dari sejumlah rival AS, di antaranya Cuba, Venezuela dan tentu saja Rusia. (reuters/dil/jpnn)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak segan-segan menghukum pemimpin negara lain yang dianggapnya tidak demokratis, seperti presiden empat periode ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Pemerintahan Sederhana