Galak Sama Orang yang Salah
"Kalau anak nilai jelek, saya yang diomelin. Galak. Raut wajahnya cemberut aja saya takut, pasti mau marah ini. Papa ini baik tapi jangan sampai berbuat salah. Saya sampaikan ke anak saya jangan sampai berbuat salah-salah," kata Elly tertawa.
Elly berharap jika terpilih resmi sebagai Kapolri, Komjen Sutarmann dapat menjalankan tugasnya dengan jujur dan lancar hingga akhir masa jabatannya.
Selain Elly yang ditanya soal kehidupan pribadi Sutarman, anggota Komisi III juga menanyakan perihal kehidupan Kabareskrim itu pada puterinya Devina.
Perempuan berparas cantik itu mengaku ayahnya orang yang humoris sekaligus tegas. "Papa orangnya humoris, galak juga kadang-kadang, tegas, kalau buat salah ya dimarahin," kata Devina yang mengaku sering pindah-pindah sekolah karena mengikuti perjalanan dinas Komjen Sutarman.
Devina yang saat ini berprofesi sebagai dokter gigi menjelaskan bahwa meski sering tinggal berpindah-pindah tempat, tetapi keharmonisan keluarganya tetap terjaga. Sejak dulu, kata Devina, keluarganya memiliki kebiasaan tidur bersama di dalam satu kamar dengan menggelar kasur di lantai.
"Nah di sela-sela waktu renggang, kami selalu tidur satu kamar, gelar kasur. Dan itu masih dilakukan sampai saya sekarang saya punya anak 3, kemarin malam sabtu-minggu, sama mantu sama cucu saya tidur di kamar papa. Awalnya rada risih, tapi sekarang sudah biasa," kata Devina.
Senada dengan ibunya, Devina pun mendoakan ayahnya bisa menjalankan tugasnya dengan baik di Kepolisian dan menjadi teladan untuk anggota kepolisian lainnya. (flo/jpnn)
TANGSEL - Elly Surtiati alias Elly Sutarman mengaku kaget saat mengetahui suaminya, Komjen Sutarman dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun