Galakkan Beras Organik, Kementan Wujudkan 1.000 Desa Mandiri
Rabu, 14 Agustus 2019 – 22:16 WIB
Dia menambahkan, untuk menjadi organik ini harus melalui masa konversi dulu, sehingga tidak bisa baru setahun tidak menggunakan bahan kimia disebut organik. Namun, minimal tiga tahun masa konversi itu dan itupun tetap di bawah pengawasan dari lembaga sertifikasi.
"Selama tahun 2016-2018 untuk Desa Pertanian Organik Padi yang mendapat bantuan Kementan telah terealisasi 650 desa dengan luasan mencapai 23.375 hektar dan produktivitas rata-rata 5,46 ton per hektar. Jadi kita sudah melebihi target 600 desa. Artinya memang minat petani untuk beralih organik semakin bagus," tandasnya. (cuy/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggalakkan pertanian organik karena diakui mempunyai manfaat ekologis yang lebih bagus.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru