Galakkan Hemat Energi di DKI Jakarta
Selasa, 04 Mei 2010 – 05:55 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta didesak agar menghemat energi dalam berbagai pelaksanaan berbagai program kegiatan. Program hemat energi itu tentunya terkait dengan penggunaan teknologi. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta Zainudin, kemarin. ’’Penggunaan teknologi yang hemat energi tentunya akan memudahkan dalam menjalani operasional. Kesiapan pemprov dalam menyongsong penggunaan teknologi hemat energi, tambah dia, harus bisa melibatkan seluruh komponen masyarkat. Upaya pengadaan teknologi jangan asal mempertimbangkan harga rendah tanpa melihat dampak dari penggunaan teknologi tersebut.
Hasilnya akan bisa menghemat biaya dan investasi. Seperti halnya dalam kegiatan penerangan jalan, pendinginan areal gedung dan lainnya,’’ ujar dia.Begitu juga dalam pengendalian banjir, kata pria berkacamata itu, masih banyak ditemukan kegiatan yang tidak hemat energi. ’’Seperti penggunaan alat pompa pengendali banjir yang masih tidak hemat penggunaan listrik. Penggunaan dayanya masih luar biasa sekali,’’ tutur dia.
Baca Juga:
Dirinya berharap agar Gubernur Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mewujudkan program hemat energi dalam menjalankan program kegiatan. ’’Dinas-dinas teknis seperti PU, Dinas Kebersihan, Dinas Perindustrian dan Energi, harus memperhatikan penggunaan energi,’’ kata Zainudin. (rul/aj/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta didesak agar menghemat energi dalam berbagai pelaksanaan berbagai program kegiatan. Program hemat energi itu tentunya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS