Galakkan Kondom Perempuan di Timika
Senin, 01 Maret 2010 – 08:00 WIB
TIMIKA – Para ibu rumah tangga (IRT) di Timika sangat rentan terjangkit HIV/AIDS. Diperkirakan, IRT yang terjangkit penyakit berbahaya itu mencapai 60 persen dari total penderita di Mimika. Salah satu alternatif untuk mengurangi jumlah penderita, maka dianjurkan menggunakan kondom perempuan. “Ini antisipasi penularan HIV/AIDS, karena selama ini kaum pria enggan menggunakan kondom saat berhubungan intim,” ujar Nafsia akhir pekan lalu. Dikatakan, saat ini sudah terjadi feminimisasi kasus HIV/AIDS di Indonesia, termasuk Timika dengan 60 persen penderitanya kaum perempuan.
Data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Mimika menyebutkan, penderita HIV/Aids di Mimika mencapai 551 orang per tanggal 31 Desember 2009. Dari jumlah itu, 418 penderita penderita HIV, sedangkan sisanya 133 sudah ke tahap AIDS.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Dr. Nafsia Mboi menjelaskan, tingginya tingkat penyebaran pada kaum perempuan, terutama IRT disebabkan kurangnya kesadaran kaum pria menggunakan pengaman (kondom) saat melakukan hubungan intim.
Baca Juga:
TIMIKA – Para ibu rumah tangga (IRT) di Timika sangat rentan terjangkit HIV/AIDS. Diperkirakan, IRT yang terjangkit penyakit berbahaya itu
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi