Galang Dana Gempa Lewat Turnamen Golf
Terkumpul Rp140 Juta
Senin, 19 Oktober 2009 – 06:57 WIB
Sementara Ketua Umum MGC, Zulhefi menjelaskan, turnament golf yang diselenggarakan Minggu (18/10) sesungguhnya terlaksana dalam keadaan berduka. "Seluruh anggota MGC saat ini masih dalam keadaan berduka terkait adanya gempa bumi di Sumbar itu. Tapi kami sudah bersepakat, turnament ini harus diselenggarakan dengan satu tujuan yakni menggalang dana untuk membantu penanggulangan bencana gempa di Kota Padang," kata Zulhelfi, yang juga Ketua Umum Bako IKK Padang di Jabodetabek itu.
Baca Juga:
Sesuai dengan yang ditargetkan, bahwa Minang Golf Club harus menyumbang minimal 1 ruang belajar. Niat baik ini jadi kenyataan. "Pak Wali Kota tentu dengan senang hati akan menyampaikan khabar baik ini kepada saudara-saudara kita di Padang," ucap Zulhefi.
Hal senada juga diungkap oleh salah seorang pengurus MGC, Mudrika. "Kalau sekiranya turnamen ini tidak untuk penggalangan dana bagi korban gempa, saya pasti tidak ikut. Tapi karena adanya kesepakatan bahwa even kali ini untuk mengumpulkan uang dan seluruh hasil turnamen ini disumbangkan ke Padang, maka saya memberanikan diri meninggalkan Kota Padang," tegas Mudrika.
Ternyata, lanjutnya, dari beberapa kali MGC ini menyelenggarakan turnamen, inilah pesertanya yang terbanyak. "Dari 210 member, ternyata hadir 184 golfer. jumlah tersebut sesungguhnya tidak sesuai dengan kapasitas Permata Golf Sentul yang hanya maksimal untuk 168 orang. Tapi karena ini turnament amal, maka pengurus Permata Golf Sentul membolehkannya."
BOGOR - Walikota Padang H Fauzi Bahar menegaskan masyarakat dan Kota Padang yang tertimpa bencana gempa bumi Rabu (30/9) lalu adalah lahan subur
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung