Galang Dana Penanganan Covid-19, Forum Solidaritas Kemanusiaan Gandeng Guru Besar

Ada juga di kalangan ojol, mereka berdonasi untuk membantu menangani musibah. Orang-orang seperti ini tumbuh kepeduliannya.
Tempat yang dipilih untuk berdonasi juga beragam. Bukan hanya ke lembaga kemanusiaan resmi, tetapi juga ke tempat lain.
"Selain di tempat resmi, mereka bantu saudara, tetangga, teman sekolah dan lainnya. Bukan karena banyak uangnya, tetapi ingin membantu gotong royong," ujarnya.
Meski jumlah donasinya kecil, ketika dikumpulkan akan menjadi banyak. Hal ini juga sesuai dengan prinsip gotong royong
"Sekarang dengan teknologi digital, mereka bisa menyumbang berapapun jumlahnya, sehingga uangnya bisa terkumpul banyak," ucapnya.
Dia menilai, dalam mengatasi Covid-19 ini Indonesia memerlukan semangat kebersamaan. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan tenaga medis, diperlukan simbol kekuatan dari masyarakat dan stakeholder.
Keberadaan FSK, menurut dia punya strategi gotong rotong dalam penanganan Covid-19 yang kuat. Ada tokoh masyarakat, akademisi, aktivitas dan lainnya saling bergandengan tangan.
"Pemerintah sudah berjalan baik dan kita perlu kuatkan, negara besar selalu melibatkan aspek untuk pelengkap," tandasnya.
forum Solidaritas Kemanusiaan bersama guru besar menggalang dana untuk penanganan Covid-19
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- SIS South Jakarta Salurkan Hasil Mega Bazaar ke Organisasi Nirlaba
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO