Galang Dana untuk Perempuan, Pelari Australia Tempuh 4400 Km dalam 64 Hari

Galang Dana untuk Perempuan, Pelari Australia Tempuh 4400 Km dalam 64 Hari
Galang Dana untuk Perempuan, Pelari Australia Tempuh 4400 Km dalam 64 Hari

Ia mengatakan, dirinya berhasil memangkas satu hari dari perkiraan durasi 65 hari "penuh kekhawatiran" bahwa ia tak akan mampu menyelesaikan larinya karena tanah longsor dan banjir lumpur di sepanjang rute.

"Jalan-jalan dipotong, dan ada beberapa hari di mana mereka hanya membiarkan lalu lintas bergerak dalam satu arah, meskipun kami memiliki pengawalan tentara dan polisi," ceritanya.

"Saya bisa memanjat ke puncak itu semua dan terus berlari, kadang-kadang dengan lumpur setinggi lutut. Kru saya terus mengikuti dan terjebak bersama saya,” tuturnya.

Ia menambahkan, "Saya sudah cukup putus asa untuk mendorong lebih keras dan lebih cepat serta lebih jauh dari yang saya biasa lakukan pada beberapa hari itu karena saya khawatir kami mungkin sampai ke tahap di mana mereka tak akan membiarkan kami menyelesaikan lari sama sekali karena jalannya terlalu berbahaya."

Perasaan terbaik di dunia

Setelah melintasi garis finish, Pat mengatakan, tubuhnya "merasa fantastis pada saat itu", "tapi mungkin pingsan sekitar 15 sampai 20 menit ke depannya".

"Ini salah satu perasaan terbaik di Bumi untuk melihat rencana di kepala Anda dan kemudian menuangkannya di potongan kertas dalam bentuk peta di atas meja dapur rumah, dan kemudian melacaknya dan melihat nama dan tempat yang belum pernah Anda dengar sebelumnya, atau bahkan belum pernah anda bayangkan, dan berubah menjadi ajang lari yang memengaruhi jutaan orang di sini dan menyentuh kehidupan begitu banyak orang," ungkapnya.

Ia menyambung, "Ini mungkin juga menjadi salah satu misi diplomasi yang paling signifikan antara Australia dan India pada tingkat akar rumput. Itulah yang disebut-sebut pers India,”

Pelari ultramaraton veteran asal Australia, Pat Farmer, telah melewati garis finish sehari lebih awal dari yang diperkirakan dalam rute epic melintasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News