Galang Dana untuk Perempuan, Pelari Australia Tempuh 4400 Km dalam 64 Hari
Pat mengatakan, ia telah menerima bahwa "Anda harus nyaman dengan menjadi tak nyaman dalam menjalankan aktivitas ini", tetapi mengatakan bahwa ia kemungkinan mengalami "berbagai cedera dan memar serta sakit dan nyeri" yang jelas dalam beberapa hari ke depan.
"Tapi untuk saat ini semuanya cukup baik dan semuanya masih bekerja," akunya.
Ketika ditanya bagaimana ia berhasil berlari kembali setelah menderita kelelahan panas pada hari kedua, ia mengatakan, ia hanya terus berlari.
"Tak mudah situasinya ketika Anda membawa beban kedua negara di pundak Anda," kemukanya.
Mimpikan kue dan bir
Mantan pembicara motivasi ini mengatakan, ia terkejut akan jumlah orang yang berlari di sampingnya.
"Ratusan ribu orang benar-benar bergabung dengan saya di jalan dari waktu ke waktu. Itu di luar kendali, lalu lintas sungguh gila, dan tanpa tentara dan polisi yang memantau semua nya, itu tak akan terjadi," ungkapnya.
Pat mendesak agar masyarakat menyumbangkan dan membantu mendanai pendidikan anak perempuan yang kurang beruntung di India.
Pelari ultramaraton veteran asal Australia, Pat Farmer, telah melewati garis finish sehari lebih awal dari yang diperkirakan dalam rute epic melintasi
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
- Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal