Galang Donasi Untuk Warga Luwu Utara, Nama Evi Masamba Disalahgunakan
jpnn.com, JAKARTA - Evi Masamba dibuat geram atas ulah oknum tak bertanggung jawab yang berusaha mengambil keuntungan di tengah penggalangan dana untuk korban banjir di Masamba dan Luwu Utara, yang sedang dia lakukan.
Aksi penipuan itu diketahui Evi saat salah satu timnya mendapati beberapa akun Facebook menggunakan namanya untuk menarik sumbangan secara ilegal.
Evi sejauh ini selalu mengunggah setiap ada transferan dari warga via Instagram miliknya. Di mana ibu satu anak ini membuat penggalangan dana bertajuk Pray for Luwu Utara.
Sementara di Facebook muncul ‘Donasi For Evi Masamba’.
Karena itu, jebolan ajang kontes dangdut itu meminta masyarakat tidak tertipu dan hanya melakukan transaksi transfer ke rekening dirinya atau nama-nama yang tercantum di donasi yang diinfokannya di Instagram.
“Kenapa kasihan di saat seperti ini masih saja ada orang yang berniat jahat mau menipu ya Allah. Tapi tadi lihat di FB ada orang yang mengatasnamakan Donasi For Evi Masamba. Tolong buat teman-teman selain Evi atau orang-orang yang tidak saya cantumkan namanya di open donasi saya, jangan percaya,” serunya.
“Karena open donasi yang saya buka hanya bisa ditransfer langsung ke nomor rekening saya atas nama saya sendiri. Jika ada orang yang mengatasnamakan saya, tolong jangan dipercaya. Dan lebih bagusnya langsung berkoordinasi ke saya atau ke tim saya yang sudah saya cantumkan namanya di IG saya,” tegasnya.(PojokSatu/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Evi Masamba disebutkan tengah mengalang donasi untuk dirinya dan keluarga yang sedang terdampak banjir bandang di Luwu Utara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi