Galanggang Arang: Membangkitkan Nilai Universal di Warisan Tambang Batu Bara Ombilin
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan “Galanggang Arang” sebagai pergelaran atas penetapan situs tambang batu bara Ombilin sebagai warisan dunia.
Pada tahun 2019 lalu, UNESCO telah menetapkan situs tersebut sebagai Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).
Penetapan ini dilatarbelakangi oleh sejumlah argumentasi yang menunjukkan nilai universal luar biasa dari pembangunan tambang batu bara tersebut.
“Pembangunan tambang batu bara Ombilin merupakan salah satu bukti bagaimana manusia dapat mengatasi berbagai tantangan alam yang ekstrem dengan teknologi yang diciptakan. Warisan dunia ini perlu kita respons secara kreatif, dialogis maupun akademis agar seluruh pihak dapat merawat dan memanfaatkannya,” ucap Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid di Jakarta pada Selasa (17/10).
Sawahlunto merupakan salah satu daerah yang berada di perbukitan. Dengan jalur yang cukup rumit dan susah untuk diakses dengan alat transportasi biasa dari Padang sebagai pintu masuk, keberhasilan pembangunan tambang batu bara dan jalur kereta api sebagai sarana transportasinya adalah sebuah kesuksesan yang luar biasa.
Hilmard Farid mengatakan teknologi tinggi terkait dengan operasionalisasi tambang didukung oleh keberhasilan dalam membuat jalur kereta api.
Jalur kereta api ini juga bukan perkara mudah. Kawasan Kayu Tanam hingga Padangpanjang merupakan jalur pendakian dengan tingkat kemiringan ekstrem hingga 80 derajat.
Oleh karena itu, perlu desain luar biasa untuk dapat membuat jalur yang dapat dilalui oleh kereta api serta jenis mesin lokomotif yang harus dirancang khusus.
Ditjen Kebudayaan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Galanggang Arang atas penetapan situs tambang batu bara Ombilin sebagai warisan dunia.
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini