Galesong Optimistis Padivalley Tuan Rumah 2013
Selasa, 20 November 2012 – 02:46 WIB
“Khusus Padivalley ini memang sudah bisa menjadi penyelenggaraan turnamen internasional. Hanya saja, sekarang tergantung kepada sponsor. Apakah tahun depan mereka masih ingin mendukung acara seperti ini,” tambah Avie.
Ada banyak aspek yang menjadikan lapangan golf bisa menarik perhatian. Salah satunya adalah sejarah lapangan atau ada hal menarik di wilayah lapangan tersebut berada. Dan melihat Gowa sebagai lokasi Padivalley Golf Club, yang mempunyai makna sejarah yang panjang, Avie berani mengatakan, Padivalley akan bisa menjadi salah satu lapangan terbaik di masa depan.
Terlepas dari pelaksanaan The 2012 Gowa Classic yang berjalan dengan sangat baik. Satu yang patut dicatat adalah, meski Padivalley baru pertama kali melaksanakan turnamen internasional, buktinya, para pegolf mancanegara memberi ekspektasi tinggi terhadap lapangan. Menurut mereka, tipe lapangan mempunyai cirinya sendiri, dan menjadi salah satu lapangan terbaik yang ada di Indonesia.
“Ini salah satu lapangan yang sangat bagus yang pernah saya jumpai. Saya kira dalam dua atau tiga tahun, lapangan ini akan menjadi lebih baik lagi,” ujar Andik Mauludin, salah satu pegolf andalan Indonesia yang turut serta dalam turnamen ini.
MAKASSAR - Seri terakhir Asean PGA Tour, The 2012 Gowa Classic telah berakhir, Sabtu 17 November. Padivalley Golf Club, yang baru kali pertama menggelar
BERITA TERKAIT
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Preran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu