Gali Inovasi Kreatif dari Forum RT-RW, Siaga 24 Jam Terbitkan SKTM
"Kalau boleh saya katakan, saya mendapatkan ide, masukan, dan gagasan, justru dari Forum RT-RW (Rukun Tetangga-Rukun Warga, red) yang digelar setiap tanggal enam di awal bulannya," bebernya.
Dari forum yang dilangsungkan secara bergantian di rumah ketua RW ini, kata Riduan, dirinya banyak menrima masukan tentang apa-apa yang benar-benar diperlukan warganya. Selama itu bisa diputuskan di tingkat kelurahan, Riduan bisa segera membuat keputusan.
"Tapi, bila perlu dikoordinasikan ke camat atau bupati, ya segera saya laporkan keesokan harinya," kata Riduan. Selain itu, forum semacam ini juga bisa menjalin ikatan silaturahim pemimpin dengan warganya. "Kalau seluruh warga rukun, akan mudah saja menatanya. Maka itu, perlu dirukunkan terlebih dahulu," tambah Riduan.
Meski kelurahan yang dipimpinnya telah menyabet penghargaan prestisius, Riduan enggan lekas jemawa. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang menanti untuk terus meningkatkan kualitas kelurahan Sungai Lekop.
Apalagi, dampak secara tak langsung dari status sebagai terbaik ketiga se-Indonesia ini membuat kelurahan Sungai Lekop menjadi tempat bertanya sekaligus belajar bagi kelurahan-kelurahan lain yang ada di Indonesia.
Riduan tak menyangkal itu. "Sekarang sudah banyak surat dan panggilan yang masuk dari luar kota yang ingin belajar dari Sungai Lekop. Masih diatur dulu jadwalnya," ungkap lurah yang kala menerima penghargaan ini dikira lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini. Lantaran lima lurah yang hadir pada malam anugerah itu keseluruhannya adalah alumni institut pemerintahan yang dibiayai negara ini.
"Padahal, saya kan hanya anak pulau yang kuliah di kampus swasta di Tanjungpinang. Paling tidak saya bisa buktikan, latar belakang pendidikan tidak menjamin segalanya," kelakarnya. (***)
KELURAHAN Sungai Lekop hanya noktah hitam kecil di peta Provinsi Kepulauan Riau. Tapi, noktah kecil itu menggores prestasi besar setelah Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara