Gali Keindahan Mandalika, KEK Pariwisata Jadi Andalan Lombok

jpnn.com - LOMBOK - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Selatan sudah dikunjungi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, dalam dua bulan terakhir. RI-1 hadir di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/2) lalu. Sedangkan RI-2 datang pada 12 Desember tahun lalu, saat ground breaking KEK.
Ternyata masih ada problem kritis yang paling mendesak di sana. "Akses jalan dari Bandara International Lombok Praya ke Mandalika. Jalan harus diperlebar, agar akses menuju ke kawasan itu semakin mudah dan cepat," kata Menpar Arief Yahya yang menyebut KEK Mandalika itu dibangun di atas tanah lebih dari 1000 hektar.
Selain pelebaran jalan, lanjut dia, juga akan didata problem infrastruktur dasar, seperti air, listrik dan jaringan ITC Readiness. Itu adalah kebutuhan paling mendasar untuk mengembangkan pariwisata.
"Ketika sarana infrastruktur siap, secara otomatis investor akan datang. Bagi pengusaha, air akan mengalir ke tempat yang lebih rendah," katanya.
Seberapa besar sih 1000 hektar itu? Arief Yahya mencontohkan Kawasan BTDC Nusa Dua Bali itu hanya 350 hektar. Karena itu, Mandalika itu kira-kira sekitar 3 kalinya Nusa Dua. Pantainya bagus, dan langsung berbatasan dengan laut Atlantik, sehingga jernih airnya.
"Setiap tahun ada tradisi budaya Bau Nyale, warga berburu cacing nyale yang dipercaya bertahun-tahun dan turun temurun sebagai penjelmaan Putri Mandalika yang dikenal cantik dan cinta damai," kata Arief Yahya.
Legenda itu sangat lekat dan menjadi kekuatan tersendiri atraksi Mandalika. Di pesisir selatan Lombok yang berpasir putih lembut itu terdapat sebuah kerajaan bernama Tanjung Bitu.
Kerajaan ini memiliki putri mahkota yang cantik jelita dan anti perang saudara, yang dikenal dengan nama Putri Mandalika. Karena kemolekannya, banyak pangeran dari negeri seberang yang jatuh hati padanya.
LOMBOK - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Selatan sudah dikunjungi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, dalam dua bulan terakhir.
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 10 April, Melonjak Tajam
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri21 Hari Ini Kompak Meroket, Ini Daftarnya
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen