Gali Potensi Kawasan Indonesia Timur
Kamis, 01 November 2018 – 13:33 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Salah satu kunci mengembangkan kawasan Indonesia Timur adalah membangun sinergi yang positif dengan semua pihak. Sebab, potensi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan itu masih sangat terbuka lebar.
''Meski kaya dengan ekonomi kelautan, industri pengolahan banyak di Jawa. Itu tantangan yang perlu diatasi,'' katanya di sela pembukaan pameran IBT Expo 2018 di Garden Palace Hotel kemarin (31/10). IBT Expo memperkenalkan produk unggulan di kawasan Indonesia Timur yang diadakan pada 31 Oktober-4 November.
Salah satu potensi yang dapat digali ialah sektor industri kreatif yang terkait dengan kebudayaan dan kearifan lokal. Pada 2017 lalu, kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB mencapai Rp 990,4 triliun yang naik dari 2016 sebesar Rp 894,6 triliun.
Dalam rangka pemberdayaan UMKM, Kementerian Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan berbagai lembaga instansi pemerintah, asosiasi, dan Dewan Kerajinan Nasional, memberikan pendampingan, pelatihan, maupun bantuan berupa dana hibah ataupun bantuan lain. Juga sertifikasi dan standardisasi untuk peningkatan daya saing produk.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Mas Purnomo Hadi menambahkan, potensi perdagangan antarpulau kian terbuka. Di Jatim, jumlah pelaku usaha mengalami lonjakan drastis. Saat ini jumlah UMKM di Jatim mencapai 12,1 juta pelaku usaha. (JPNN/pda)
Baca Juga:
Salah satu potensi yang dapat digali ialah sektor industri kreatif yang terkait dengan kebudayaan dan kearifan lokal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seperti ini Cara LPEI Dorong Ekspor dari Indonesia Bagian Timur
- Bea Cukai Berupaya Gali Potensi Produk Lokal Agar Merambah Pasar Dunia
- Kementan Kembangkan Sentra Hortikultura di Modoinding
- Konsisten Jaga Rasa, Garden Palace Raih Penghargaan
- IBT Expo Siap Pertemukan Partner Bisnis dari Mancanegara
- Brunch, Pilihan Tepat saat Weekend