GAM Episode Ketiga Bisa Jadi Akan Muncul
Jumat, 30 Maret 2012 – 08:00 WIB
JAKARTA-Meningkatnya aksi kekerasan bersenjata di Aceh menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), diprediksi masih akan terus berlanjut.
Sebab meski Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kini dapat menerima keberadaan NKRI, namun banyak oknum perseorangan di Aceh yang masih belum terakomodir baik dalam kepartaian yang ada, maupun pembangunan. Padahal dari sisi figur, mereka merupakan sosok-sosok yang cukup kuat.
Baca Juga:
Demikian dikemukakan penulis buku, "Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka," yang diterbitkan Gramedia tahun 2006 lalu, Neta S.Pane kepada JPNN.
Oleh sebab itu menurutnya, ada beberapa hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam hal ini. "Sebab bicara Aceh, itu bicara GAM. Dan sampai sekarang tetap belum bisa dipisahkan. Karena pusat belum mampu mengakomodir semua keinginan masyarakat yang ada,"ungkapnya.
JAKARTA-Meningkatnya aksi kekerasan bersenjata di Aceh menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), diprediksi masih akan
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik