Gamang Naikkan Harga Elpiji 3 Kg
Jumat, 13 Agustus 2010 – 05:44 WIB
JAKARTA - Kebijakan menaikkan harga gas elpiji untuk tabung ukuran 3 kilogram, bagi pemerintah bukan hal yang mudah. Hingga kemarin (12/8), pemerintah masih menimbang-nimbang dampak yang akan timbul jika kebijakan tersebut dilaksanakan. Meski begitu, mantan ketua DPR itu masih belum mau membeberkan tentang opsi untuk mengatasi disparitas itu. "Bagaimanapun penyelesaiannya masih dalam proses. Nanti pada waktunya akan kami beritahukan," elaknya.
"Kami belum selesai membahas soal itu karena perlu hati-hati. Dalam upaya menyelesaikan masalah, perlu ada kehati-hatian agar jangan sampai ada masalah baru," tutur Menko Kesra Agung Laksono usai mengikuti rapat di kantor Wapres kemarin.
Agung mengungkapkan, dalam rapat tersebut lebih membahas tentang upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan-kecelakaan tabung gas yang belakangan marak terjadi. Salah satunya akibat praktek pengoplosan. "Dan pengoplosan itu sudah diketahui salah satu penyebab utamanya karena adanya disparitas harga," terangnya. Disparitas (kesenjangan) harga yang dimaksud adalah beda antara harga per kilo elpiji yang 3 kilo gram dan yang 12 kilo gram.
Baca Juga:
JAKARTA - Kebijakan menaikkan harga gas elpiji untuk tabung ukuran 3 kilogram, bagi pemerintah bukan hal yang mudah. Hingga kemarin (12/8),
BERITA TERKAIT
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha