Gamasaba: Gus Solah Gegabah
Jumat, 23 September 2011 – 08:01 WIB
JAKARTA - Pernyataan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang meminta Presiden SBY segera mengganti Menakertrans Muhaimin Iskandar langsung mendapat reaksi dari Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba). Dia menilai adik kandung Gus Dur tersebut kurang proporsional.
“Pernyataan Gus Solah gegabah dan sembrono karena tidak melihat fakta-fakta hukum yang ada. Beliau tidak proporsional,” kata Ketua Umum Dewan Presidium Nasional Gemasaba, Ghozali Munir, di Jakarta, kemarin (22/9).
Menurutnya, pernyataan Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang tersebut tidak proporsional, di antaranya karena telah mendikte Presiden SBY. Sebagai seorang tokoh nasional yang mengerti konsep presidensiil dan memahami hak prerogatif presiden, menurut Munir, tidak semestinya dia mengemukakan permintaan seperti itu. Lebih lanjut Ghozali menegaskan, pernyataan Gus Sholah tersebut juga telah terburu-buru karena tidak terlebih dulu melihat kinerja menteri bersangkutan.
Sebelumnya diberitakan, KH Salahuddin Wahid mendesak Presiden SBY agar mencopot menteri yang institusinya terlibat praktik korupsi. Dia mencontohkan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang didera kasus korupsi.
JAKARTA - Pernyataan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang meminta Presiden SBY segera mengganti Menakertrans Muhaimin Iskandar langsung mendapat
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
- Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM
- TNI Dikerahkan Untuk Bantu Polri Redam Bentrokan di Puncak Jaya
- Aksi Kamisan Semarang, Soroti Kematian SMK yang Ditembak Polisi
- Kemendagri Berharap Pemda Manfaatkan LMS Pamong Desa